Senin, 06 Januari 2014

WE ARE ONE, WE ARE EXO Part IX





Genre: Comedy, Brothership, Absurd
Author: Devi Yulia
Length: Drabble



BAB IX: SEHUN STORY
THEHUN YANG THERTAKITI


"Yeee..dapet piala.." kata Sehun yang berada di depan laptopnya, sedang bermain game Farm Freenzy. Namun, Tiba-tiba *PETT* lampu diseluruh asrama mati.
"Lhoo? kok gelap? hyung?? hyung??" Sehun memanggil hyungnya, tapi sesaat kemudian ia sadar, tak ada seorang pun di asrama.
"Aduuh Thehun takut nih?!" Sehun lalu berjalan sambil meraba-raba dinding tembok
Bruaakk...Sesaat kemudian terdengar bunyi kursi di tendang
"Aduhh, sakit..."
Sreeett...Ngiik...Bukk.. Sehun menginjak boneka bebek plastik milik Chen, kemudian jatuh kepeleset
"Aduuhh..Hiks..hiks.." Sesaat kemudian Sehun menangis

Jedaarrr..kriett..Bunyi petir diluar menandakan bahwa hujan deras sedang melanda Seoul saat itu. Sehun masih di dalam asrama menangisi kepedihan kakinya, badannya, dan hatinya karena di tinggal sendirian oleh hyung-hyungnya *saoloh 4l4y*

Drrt...drrt...drrt  ".....paacarku memang dekat 5 langkah dari rumah, ..taak perlu kirim surat, sms juga nggak usah....." Bunyi ringtone hape Sehun, mungkin hyungnya nelpon, gak mungkin kan operator seluler yang pengen kenalan.
"Huwaaaa... gimana ngangkatnya..? thehun lupa kamar thehun dimana...hyuuung?" *tabahkan hatimu nak*
Rongrongan Sehun bahkan terdengar sampai ke tetangga sebelah (read : rumah masakan padang dan dewi laundry)

Sementara itu, disisi lain......
"Duhh, susah banget sih nelponin Sehun..." kata Luhan sambil mengangkat hapenya tinggi-tinggi sekali *naik naik kepuncak gunung nih ceritanya*
"Hujannya deres banget sih, kita jadi gak bisa pulang" kata Baekhyun sambil memeluk tubuhnya sendiri karena kedinginan
"Sapa tadi yang ngusulin pergi bawa motor? kan kalo bawa mobil kita gak akan nyungsep disini." kata Kris sambil melirik ke arah Kai
"Gue kan pengen sekali-kali jadi geng motor"kata Kai innocent
"Yes diangkat...Hun?"
".....Aduhh Ge, Gege di mana thih? Thehun takut nih, mati lampu lagi"
".....Hun lu jangan kemana-mana ya, kita bentar lagi Gege pulang kok, nunggu...nunggu Suho beli bensin." Luhan ngelirik Suho yang ada di sebelahnya, Suho pun mendengus
"Thepetan ya hyung..." Luhan pun menuntup telpon dan menarik nafas panjang sekali dan membuat Chanyeol, Chen dan D.O yang di belakangnya mundur teratur, mengira Luhan akan segera kentut.

@Asrama
Dhuuarr....dhuuarr...
"Aduh, gege kok lama banget nih, Thehun udah di gigitin nyamuk nih, mana laper lagi"*hemmeh....*
Sriing...sriing...sreek..sreek.. tiba-tiba terdengar suara gorden di geser. Sehun pun merinding disko, akhirnya ia menangis dan 15 menit kemudian....

"...Hun..bangun..hun..?" Luhan menepuk pipi Sehun
"Beuhh, segitu takutnya dia sampe pingsan." Chanyeol pun datang membawakan selimut untuk Sehun
"Nihh, kasih balsem aja." D.O menyodorkan minyak freshcare kepada Luhan dan mengoleskan minyak itu ke hidung Sehun.
"Engghh...pantat Thehun thakit" Sehun meringis tapi matanya masih merem
"Akhirnya sadar juga.." kata Tao
"Maafin kita ya Hun, kita gak bisa jagain lo, lo malah sakit gini" kata Suho
"Lain kali Thehun ikut aja ya hyung, Thehun takut thendirian." kata Sehun sambil nyusrup teh manis
"Iyaa, lo sih tadi masih asik main game."
Suasana pun berubah ramai seketika Sehun tersenyum sambil meringis
###

Tidak ada komentar:

Posting Komentar