Genre:
Comedy, Brothership, Absurd
Author: Devi Yulia
Length: Drabble
Author: Devi Yulia
Length: Drabble
BAB
IX: SEHUN STORY
THEHUN
YANG THERTAKITI
"Yeee..dapet piala.." kata
Sehun yang berada di depan laptopnya, sedang bermain game Farm Freenzy. Namun,
Tiba-tiba *PETT* lampu diseluruh asrama mati.
"Lhoo? kok gelap? hyung??
hyung??" Sehun memanggil hyungnya, tapi sesaat kemudian ia sadar, tak ada
seorang pun di asrama.
"Aduuh Thehun takut nih?!"
Sehun lalu berjalan sambil meraba-raba dinding tembok
Bruaakk...Sesaat kemudian terdengar
bunyi kursi di tendang
"Aduhh, sakit..."
Sreeett...Ngiik...Bukk.. Sehun
menginjak boneka bebek plastik milik Chen, kemudian jatuh kepeleset
"Aduuhh..Hiks..hiks.."
Sesaat kemudian Sehun menangis
Jedaarrr..kriett..Bunyi petir diluar
menandakan bahwa hujan deras sedang melanda Seoul saat itu. Sehun masih di
dalam asrama menangisi kepedihan kakinya, badannya, dan hatinya karena di
tinggal sendirian oleh hyung-hyungnya *saoloh 4l4y*
Drrt...drrt...drrt ".....paacarku memang dekat 5 langkah
dari rumah, ..taak perlu kirim surat, sms juga nggak usah....." Bunyi
ringtone hape Sehun, mungkin hyungnya nelpon, gak mungkin kan operator seluler
yang pengen kenalan.
"Huwaaaa... gimana
ngangkatnya..? thehun lupa kamar thehun dimana...hyuuung?" *tabahkan
hatimu nak*
Rongrongan Sehun bahkan terdengar
sampai ke tetangga sebelah (read : rumah masakan padang
dan dewi laundry)
Sementara itu, disisi lain......
"Duhh, susah banget sih
nelponin Sehun..." kata Luhan sambil mengangkat hapenya tinggi-tinggi
sekali *naik naik kepuncak gunung nih ceritanya*
"Hujannya deres banget sih,
kita jadi gak bisa pulang" kata Baekhyun sambil memeluk tubuhnya sendiri
karena kedinginan
"Sapa tadi yang ngusulin pergi
bawa motor? kan kalo bawa mobil kita gak akan nyungsep disini." kata Kris
sambil melirik ke arah Kai
"Gue kan pengen sekali-kali
jadi geng motor"kata Kai innocent
"Yes diangkat...Hun?"
".....Aduhh Ge, Gege di mana
thih? Thehun takut nih, mati lampu lagi"
".....Hun lu jangan kemana-mana
ya, kita bentar lagi Gege pulang kok, nunggu...nunggu Suho beli bensin."
Luhan ngelirik Suho yang ada di sebelahnya, Suho pun mendengus
"Thepetan ya hyung..."
Luhan pun menuntup telpon dan menarik nafas panjang sekali dan membuat
Chanyeol, Chen dan D.O yang di belakangnya mundur teratur, mengira Luhan akan
segera kentut.
@Asrama
Dhuuarr....dhuuarr...
"Aduh, gege kok lama banget nih,
Thehun udah di gigitin nyamuk nih, mana laper lagi"*hemmeh....*
Sriing...sriing...sreek..sreek..
tiba-tiba terdengar suara gorden di geser. Sehun pun merinding disko, akhirnya
ia menangis dan 15 menit kemudian....
"...Hun..bangun..hun..?"
Luhan menepuk pipi Sehun
"Beuhh, segitu takutnya dia
sampe pingsan." Chanyeol pun datang membawakan selimut untuk Sehun
"Nihh, kasih balsem aja."
D.O menyodorkan minyak freshcare kepada Luhan dan mengoleskan minyak itu ke
hidung Sehun.
"Engghh...pantat Thehun
thakit" Sehun meringis tapi matanya masih merem
"Akhirnya sadar juga.."
kata Tao
"Maafin kita ya Hun, kita gak
bisa jagain lo, lo malah sakit gini" kata Suho
"Lain kali Thehun ikut aja ya
hyung, Thehun takut thendirian." kata Sehun sambil nyusrup teh manis
"Iyaa, lo sih tadi masih asik
main game."
Suasana pun berubah ramai seketika
Sehun tersenyum sambil meringis
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar