Genre:
Comedy, Brothership, Absurd
Author: Devi Yulia
Length: Drabble
Author: Devi Yulia
Length: Drabble
BAB
XII: LUHAN STORY
LUHAN
CELL
Luhan, Lay, dan Tao sedang menonton
acara Metro Xin Wen di TV Metro TV. Saat itu penyiar Ling Ling *emang ada?* sedang mewartakan berita 'Krisis Ekonomi
China'. Berita itu mengabarkan bahwa pasar China sekarang ini sedang mengalami
penurunan pemasukan, karena bisnis hape China sekarang sedang melonjak turun,
tersaingi oleh hape Android, Blackberry, dan hape terjoss dari Korea, Samsung. *ini berita somplak*
" kayaknya gue harus cari job
selingan nih, makin banyak aja yang jadi pesaing di dunia kerja ini, "
kata Luhan menerawang, memikirkan job apa yang cocok buat dia
" kenapa lo gak buka salon aja
hyung " tanya Tao
" gak lah yao, gua ini Manly,
masa mau jadi penata rambut sih, lagian juga kagak ada modal " Jawab Luhan
sambil makan kacang Dua Kelinci
" Jualan Bubbletea aja Hyung,
ntar Thehun yang beli." kata Sehun nyamber dari balik kulkas
" kagak ah, ntar cuma lo sama
Tao doang yang beli, udah gitu pasti minta gratis, rugi dong gue."
Lay yang sedari tadi bermain ponsel
gelisah sendiri, dan bergumam "duuh....kok pulsa gua kagak masuk -masuk
ya, Trouble kali ya???"
kemudian seperti terlihat lampu neon
yang menyala diatas kepala Luhan *TIING* Luhan
lalu menepuk pahanya dan ngikik, tanda dapet ide konyol
" udah gue putusin,, "
" eh cewek mana lagi yang lo
PHPin Han??" kata Lay ngasal
" bukaan, maksud gue udah gue
putusin, gue mau jualan pulsa. karena menurut gue pulsa itu gak butuh banyak modal,
banyak keringet, dan yang pasti gak akan kemakan musim, musim panas, ujan,
putus, ujian, semua orang juga butuh pulsa."
" yeah.... sip Han, gua setuju,
ntar kalo lo jualan pulsa gua ngutang ya,,," kata Lay smirk
"KAGAAK....."
Emang
sih jualan pulsa itu gak butuh banyak modal, banyak keringet, dan yang pasti
gak akan kemakan musim, musim panas, ujan, putus, ujian, semua orang juga butuh
pulsa, tapi kita gak bisa memungkiri orang yang suka ngutang juga.
###
Akhirnya, sampailah kita pada tahap
pentamatan ini. banyak sekali ya cerita kocak *nggak
juga sih* mohon maaf apabila ada kesalahan perkataan, perlakuan, atau
kekurangan saya di pencitraan EXO, saya haya belajar, dan mencoba untuk jadi
penulis yang real, tanpa plagiatan. Terimakasih telah mau meluangkan waktu
membaca coretan-coretan hati saya ini. *bow